"Saat ini, Isuzu baru menempati No 2 untuk light truk, sedangkan medium truk Isuzu berada di posisi ketiga. Tapi, nanti lima tahun yang akan datang, Isuzu akan menjadi No 1," janji Nangoi.
Berdasarkan itulah, Isuzu berani mengucurkan dana senilai Rp 1,3 triliun untuk membangun fasilitas produksi barunya tersebut. Pembangunan pabrik baru yang akan selesai akhir tahun 2014 ini, rencananya akan menghasilkan kapasitas produksi sebanyak 52.000 unit per tahun.

Dengan mempekerjakan 1.200 orang, pabrik baru ini akan difokuskan untuk memproduksi light truk dan medium truk Isuzu. Menurut Yohannes Nangoi, kapasitas assembly plan Pondok Ungu sudah tidak bisa menambah kapasitas produksi, dan akan difokuskan untuk produksi Panther dan Pick Up.